Udah lama enggak apdet heuheu. Biasa, suka mager dan kadang nggak ada ide. Btw gua lagi nganggur dan bingung mau ngapain, jadinya iseng aja kaya bikin semacam studycase(?) gitu.
Gua gatau ini karya jenis apaan, pokoknya iseng aja bikin ginian. Serius dah, gua merasa kehidupan gua semenjak dari SMA kelas 2 sampe sekarang mengalami kemunduran... sedih :(
Kalo boleh jujur, kembalikan aku pada kehidupan lamakuuuuu DDD""""X
...ahsudahlah. Cekidot!
Terkadang dalam hidup
ini ada banyak hal yang tak kamu mengerti, tetapi kamu harus menerimanya.
Cinta, misalnya.
Mungkin kamu bisa
dengan yakinnya mengatakan “Ya, aku mencintainya!”
Tapi, akankah hatimu
seiya sekata dengan lidahmu?
Adakah pikiranmu idem
dengan lisanmu?
Bagaimana jika di
hatimu singgah seseorang selain dia?
Bagaimana jika di
pikiranmu tak hanya diproyeksikan bayangan dia tetapi juga ia?
Oh, sudahlah. Kamu tak
akan pernah bisa membohongi nuranimu.
Menipu orang lain
dengan angkuhmu mungkin kamu ahlinya, tetapi menipu dirimu sendiri kamu tak
akan mampu.
Akan ada rasa risih
membayangi.
Akan ada gelisah
merayap di hati.
Tak akan tenang dalam
diri.
Dalam benakmu
berseliweran bagaimana cara mengakhiri semua ini.
Dalam hatimu
perdebatan kedua sisi semakin menjadi-jadi.
Dan bibirmu terus
melirih dalam sepi.
“Lalu, aku harus
bagaimana?”
“Aku tak pernah
memulainya, dan sekarang harus aku yang mengakhirinya?”
“Apa yang sudah
kulakukan?”
“Berhenti melakukan
apapun untukku, kamu tahu itu tak baik untukmu!”
Heh, kamu tak akan
sanggup berkata begitu pada keduanya.
Sekedar mengabaikannya
saja kamu tak bisa.
Apalagi menjauhkan
keberadaanmu dari kehidupan mereka.
Mana bisa, mana mampu,
mana rela, mana tega.
Ya terus?
Kamu mungkin berkata, “Biarlah
menjadi rahasiaku sendiri.”
“Biarlah kubawa mati
ceritaku dalam sepi.”
“Biarlah ia lari dalam
hembusan angin.”
“Biarlah jadi kisah
yang tak pernah usai.”
“Biarlah tak pernah
terungkapkan sekalipun di dalam mimpi.”
Yang pada akhirnya,
kamu akan mengalah pada waktu.
Membiarkan ia
memulihkan keadaanmu.
Menyembuhkan luka-luka
dirimu.
Memberikanmu
kesempatan membuka lembaran baru.
Meninggalkan apa yang
sudah terjadi di lampau.
Merelakan segalanya di
masa lalu.
Menjadikan kisah itu
terkubur dalam memorimu.
Kemudian timbul
pikiran baru.
“Bagaimana kehidupan
mereka tanpaku setelahnya?”
“Apa mereka baik-baik
saja?”
Oke, apa yang akan
kamu lakukan?
…
…
…
Kita lihat saja nanti.
Ya, kita lihat saja nanti kelanjutan blog ini seperti apa. Okelah, goodbye!
No comments:
Post a Comment